Feature human interest


Muhammad Mulki Ibrahim
Dapatkan Hidayah Dari Lantunan Ayat Suci



BERSENDER SANTAI – Mulki menyenderkan badannya ke tembok gedung Vander yang berada di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Jawa Tengah, 14 September 2011 lalu.




Berhari-hari setelah Mulki (23) meninggalkan rumahnya di Palu, Sulawesi Tengah pada bulan September 2005 lalu, dirinya masih diliputi awan kesedihan. Rasa sedih itu muncul karena dia harus berpisah dengan kedua orang tuanya dan keluarganya. Namun, satu sisi yang membuat air mata kesedihan itu terhapus adalah karena akhirnya dia menemukan cahaya yang selama ini bersembunyi dibalik keyakinan yang dianutnya.

Nama barunya kini Muhammad Mulki Ibrahim.

Menulis feature



I s m a i l  K u s m a y a d i
Hidupkan Ruh Jurnalistik di Sekolah


“Seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” itulah sekutip kata yang terlontar dari Ismail (36) dengan seseungging senyum bahagia ketika dirinya mampu mewujudkan impiannya. Jika dalam ugkapan ‘banyak jalan menuju Roma’, namun hanya satu jalan menuju titik harapan, yakni berusaha. Inilah yang sekiranya menjadi benih-benih semangat yang di rasakan Ismail saat dirinya kembali menginjakkan kaki di sekolahnya, yakni SMAN 1 Banjaran.  Namun kali ini ada yang berbeda,

footer

Pages

Sponsers